Dewi Sandra bersama suami, Agus Rahman/Net
Dewi Sandra bersama suami, Agus Rahman/Net
KOMENTAR

RAMADAN tahun ini sangat berbeda dibandingkan Ramadan tiga tahun sebelumnya, saat pandemi COVID-19 menghantam Indonesia. Saat itu, untuk sekadar berkumpul bersama keluarga, berbuka puasa, begitu sulitnya. Hal ini pun dirasakan Dewi Sandra.

Bulan puasa tahun ini akan ia rayakan bersama dengan keluarga, mulai dari puasa hingga sahur, agar lebih bermakna. Dewi mengaku ingin lebih banyak menghabiskan waktu di rumah untuk beribadah. Itulah efek positif dari COVID-19, yang membuatnya meresa lebih dekat secara spiritual dengan Sang Pencipta.

“Alhamdulillah for me. For myself priority, di bulan Ramadan itu memang Insyaallah nggak mau terlalu banyak menghabiskan waktu di luar. Aku akan jarang mengambil pekerjaan, biar lebih fokus lagi,” kata istri Agus Rahman itu.

Momen dari sahur hingga berbuka ingin dijalankan bersama orang terkasih di rumah. Pasalnya ini akan menjadi momen pengingat saling memperbaiki diri di bulan yang begitu dinantikan, karena penuh berkah.

“Jadi puasa itu kita bareng-bareng, sahur bareng-bareng, buka puasa bareng-bareng, salat kita bisa bareng-bareng,” ujar dia.

Pandemi, bagi perempuan kelahiran 3 Apremiliki dampak positif yang sangat besar. Ia banyak menghabiskan waktu di rumah bersama keluarga dan lebih fokus beribadah serta memperkuat iman kepada Allah Swt.

“Belajar dari pengalaman pandemi kemarin, lebih fokus nggak waktu kita 2 tahun sebelumnya? Aku rasa itu kayak Allah memberikan lesson juga, bagaimana kita benar-benar bisa melewati bulan suci dengan fokus. Dan ternyata, kita dilatih. Jadi ya, hal-hal positif dari tahun lalu jangan kita lupakan, justru kita diingatkan lagi,” ucapnya.

Ramadan adalah bulan yang spesial. Selama satu bulan euforianya sangat terasa berbeda dibandingkan bulan-bulan lain. Selama 30 hari umat Islam berlomba-lomba mencari pahala, hingga pada momen lebaran semua dosanya bisa diampuni oleh Allah SWT, dan kembali bersih lahir batin. Momen Lebaran pun menjadi perayaan setelah sebulan penuh menahan haus, lapar, dan emosi, sebagai bentuk perintah Allah SWT kepada hambanya.

Bagi Dewi Sandra, bulan Ramadan menjadi yang paling ia rindukan. Ia tidak mau melewati momen Ramadan ala kadarnya.

“Jujur, saya ketakutan karena seperti kita ketahui Ramadan itu cepat banget. Tiba-tiba udah masuk, tiba-tiba udah pertengahan, tiba-tiba sudah selesai,” demikian Dewi Sandra.




Film Kuasa Gelap Bakal Debut di 53 Negara

Sebelumnya

Bukan Hanya tentang Musik dan Penampilan, Ini Nilai Positif Jadi Penggemar K-Pop

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Entertainment